Bagi yang menggunakan OS Windows Bajakan (Bukan Original), anda dapat mematikan fasilatas Automatic Utudate, dengan cara, klik Control Panel, kemudian klik Security, klik menu automatic Utudate kemudian centang pada posisi off. Bila anda tidak mematikan fasilitas automatik uptudate, maka microsoft terus akan mengupdate system anda, dan suatu saat bila kenyataan dari hubungan internet mreka dapat mendeteksi bahwa software yang anda pergunakan tidak original, sehingga pihak microsoft akan memberikan peringatan Genuine
Bila Microsoft sudah memberikan tanda peringatan Genuine, maka desktop anda tidak akan ada tampilan, dan bila terhubung internet, maka banyak terjadi masalah, kadang tidak dapat browsing, Domain yang kita hubungi menolak untuk melayani kita, sehingga mengganggu aktifitas kita
Bila ada yang sudah sempat mengalami masalah ini, Untuk mengatasinya berikut ini ada trik untuk menghilangkan tampilan tersebut saat start up.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
- Buka Task Manager dengan menekan “Ctrl+Alt+Del”
- Matikan proses yang bernama “wgatray.exe”
- Restart computer dan masuklah ke dalam Safe Mode (biasanya dengan menekan tombol F8)
- Pada Safe Mode, buka registry editor dengan cara klik Start \\ Run. Ketik “regedit” kemudian ENTER
- Pada regedit, carilah: HKEY_LOCAL_MACHINE \\ SOFTWARE \\ Microsoft \\ windowsNT \\ CurrentVersion \\ Winlogon \\ Notify
- Kemudian hapus folder/directory “WGALOGON”
- Restart kembali komputer seperti biasa
Uninstall Windows Genuine Advance (WGA)
Caranya:
Caranya:
- Matikan process “wgatray.exe” di Task Manager
- Restart Windows XP dan masuk safe mode
- Delete WgaTray.exe dari c:\Windows\System32
- Delete WgaTray.exe dari c:\Windows\System32\dllcache
- Buka RegEdit, cari: HKEY_LOCAL_MACHINE \\ SOFTWARE \\ Microsoft \\ Windows NT \\ CurrentVersion \\ Winlogon \\ Notify
- Delete folder “WgaLogon” dan seluruh isinya
- Reboot Windows XP
Dengan tulisan ini bukan berarti saya penulis mendukung untuk pemakaian software bajakan, saya cuma ingin membantu.
Sumber: dunovteck.wordpress.com
No comments:
Post a Comment